Hal yang tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan kita sebagai manusia di dunia ini yaitu adanya berbagai masalah ataupun tekanan. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya masalah/tekanan. Sumber tekanan itu sendiri sangatlah beragam, ada yang dari dunia kerja, rumah tangga, percintaan. Problem lainnya seperti bencana alam dan kematian orang dekat juga bisa membuat depresi dan frustasi. Ada yang mengatakan bahwa “Antara tekanan dengan kesehatan memiliki pola sebab akibat”. Menurut saya, pendapat ini adalah benar, karena tekanan hidup yang dialami seseorang dapat membuat kebanyakan orang mengalami frustasi. Alhasil, tingkat kesehatan seseorang semakin menurun…
Berdasarkan dari survey para peneliti, hanya sedikit orang yang sanggup menghindari tekanan hidup sehari-hari yang dapat membuat orang frustasi dan berpandangan pesimistis. Namun, meski menghadapi kesukaran dan tekanan hidup, berpikir secara optimis bermanfaat khususnya untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya..? Serta bagaimana cara memupuk sikap optimistis? Sebelum kita megetahui apa manfaat dari sikap optimis, alangkah lebih baiknya kita mengenal dan memahami apa itu Optimisme ..???
Optimisme
Apa yang dimaksud dengan optimisme atau bersikap optimis? Optimisme merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif. Jadi optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir.
Sewaktu mengalami kegagalan atau tekanan hidup, bagaimana perasaan seorang optimis.? Seorang yang berpikiran positif atau berpikir secara optimis tidak menganggap bahwa kegagalan itu bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa ia enggan menerima kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya, bahkan berusaha untuk menginstropeksi dirinya. Lalu, sejauh keadaan memungkinkan, ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
Berpikir positif juga menjadi kunci sukses untuk mengelola stres. Optimisme akan membuat seseorang menghadapi situasi tidak menyenangkan dengan cara positif dan produktif.
Manfaat Berpikir Positif
Berdasarkan berbagai informasi yang saya dapat dari berbagai media, Para ilmuwan telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat berpikir positif dan optimisme bagi kesehatan. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa seorang optimis lebih sehat dan lebih panjang umur dibanding orang lain apalagi dibanding dengan orang pesimis. Tidak hanya itu, Para peneliti juga memperhatikan bahwa orang yang optimistis lebih sanggup menghadapi stres dan lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi.
Berikut ini beberapa manfaat bersikap optimis dan sering berpikir positif.
Þ Lebih jarang mengalami depresi
Þ Tingkat stres yang lebih kecil
Þ Lebih baik secara fisik dan mental
Þ Mampu mengatasi kesulitan dan menghadapi stress
Mengapa manfaat ini bisa diperoleh bagi orang yang optimis dan berpikiran positif..? Biasanya orang yang optimis akan menghindari kegiatan yang dilakukan orang yang pesimis dalam menghadapi stres dan tekanan hidup. Biasanya orang pesimis ketika menghadapi stres akan mengalihkan perhatian dengan kegiatan seperti merokok, konsumsi alkohol, dan menikmati makanan tanpa terkendali. Sedangkan seorang optimis akan melakukan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, serta mengurangi rokok dan alkohol.
Cara untuk Bersikap Lebih Optimistis
Jika seandainya kita sering berpikir secara negatif terhadap orang lain ataupun terhadap situasi yang berat, bukan berarti kita tidak dapat berpikir positif. Kita dapat mengubah cara berpikir negatif menjadi positif. Tidaklah sulit untuk melakukannya itu, namun membutuhkan waktu dan latihan untuk membuat kebiasaan baru ini.
Berikut ini beberapa cara untuk lebih optimistis dan memiliki pikiran dan sikap yang positif.
- Periksa diri Anda
Sewaktu Anda berpikir bahwa Anda tidak akan bisa menikmati suatu peristiwa buruk atau tidak akan sukses melakukan suatu tugas, segera singkirkan pikiran itu. Berfokuslah pada hal positif yang akan dihasilkan. Lakukan pemeriksaan secara berulang. Jika pikiran negatif lebih banyak, maka segera alihkan dengan pikiran positif.
- Ikuti gaya hidup sehat
Berolahraga tiga kali sehari dapat mengubah suasana hati menjadi positif dan mengurangi stres. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi pikiran dan tubuh. Serta coba mengelola stres Anda.
- Nikmati pekerjaan
Berupayalah untuk menikmati pekerjaan Anda. Tidak hanaya soal pekerjaan Anda, tetapi carilah aspek-aspek yang menyenangkan Anda.
- Cari teman yang positif
Berusahalah untuk mencari teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif. Orang-orang demikian adalah orang yang optimis dan selalu mendukung Anda dengan memberi saran yang baik.
- Miliki rasa humor
Cobalah untuk tersenyum dan tertawa khususnya saat menghadapi saat yang sangat sulit. Carilah kejadian yang mengundang tawa dalam kegiatan sehari-hari. Rasa humor yang baik membantu seseorang memiliki pikiran, emosi, dan perilaku yang lebih positif.
- Aturan sederhana
Jangan katakan apapun kepada diri Anda sesuatu yang tidak ingin Anda katakan ke orang lain.
Bersikap optimistis memang sangatlah tidak mudah. Berbagai masalah dan tekanan bisa terjadi yang membuat banyak orang merasa sulit untuk berpikiran positif. Namun dengan berupaya bersikap optimis dan berpikir positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan. Semoga tulisan Saya ini cukup bermanfaat. Selamat Mencoba yah dan Jangan menyerah ..!!